BUAH APRIKOT
Kenali Buahnya dan Dapatkan Manfaatnya
Buah ini mungkin tidak begitu populer di Indonesia,
karena berasal dari negeri yang jauh sekali. Orang Eropa pada umumnya
menganggap buah ini berasal dari negara yang dulunya adalah bagian dari Uni Soviet
yaitu Armenia. Karena itu buah yang berwarna merah keemasan ini dalam bahasa
Latin disebut Prunus Armeniaca atau
dikenal dengan “Plum Armenia”. Dewasa ini ada sekitar 50 jenis Aprikot yang
tumbuh disana. Musim berbuah Aprikot umumnya dimulai dari pertengahan Juni
hingga akhir Agustus.
Jenis yang umum berukuran seperti sawo dengan daging buah yang tidak
terlalu banyak mengandung air. Tekstur buahnya padat dengan rasa antara manis
dan asam. Jenis yang lebih digemari memiliki rasa seperti buah Plum. Sebelum daun-daunnya bermunculan setelah berguguran, pohon Aprikot
mengeluarkan bunga-bunga putih semerbak yang bisa menyerbuki diri sendiri.
Buah Aprikot segar sangat banyak khasiatnya karena
kaya dengan beta-karoten dan vitamin C. Buah ini sering diperdagangkan dalam
keadaan kering karena buah yang segar tidak bisa tahan lama. Dalam keadaan
keringpun buah ini tetap mengandung banyak serat dan zat besi. Kandungan beta-karotennya dianggap paling tinggi diantara buah-buahan lain.
Carotenoids adalah antioksidan yang membantu pencegahan serangan jantung,
mengurangi tingkat kolesterol jahat dan menangkis serangan penyakit kanker. Aprikot juga dapat digunakan sebagai
pereda diare atau konstipasi. Hal itu disebabkan buah jingga ini memiliki
kandungan fiber yang cukup tinggi.
Maka pada kesempatan
lain jika anda makan buah aprikot dalam keadaan segar maupun buah yang sudah
dikeringkan, rasakan enaknya buah ini dan dapatkan manfaatnya yang besar.
(Pustaka : Disadur dari
Sedarlah 3,12 dan Wikipedia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar